Tapi sesungguhnya sabar itu tidak ada batasnya, kalo ada batasnya maka itu bukanlah sabar.
Percaya atau tidak
Sering kita menaruh dendam pada orang lain karena merasa disakiti, kemudian ingin membalas perlakuan orang tersebut.
Kita tidak sadar bahwa dendam itu tidak ada gunanya dan membalas dendam itu adalah perbuatan sia-sia.
Sekalipun kita bisa membalaskan dendam, hal buruk yang telah terjadi pada kita tidak akan berubah.
Pembalasan dendam yang susah payah dilakukan ternyata tidak mengubah apapun.
Yang lebih parah adalah dendam dan pembalasan dendam membuat kita menjadi sama atau bahkan lebih buruk daripada orang yang terlebih dahulu menyakiti kita.
Bila ada yang menampar pipi kananmu, maka berikanlah pipi kirimu...jika orang yang menampur manusia maka dia akan menyesali perbuatannya.
Berbeda dengan jika ada yang menampar pipi kananmu, lalu kau membalas tamparannya...maka yang terjadi adalah kebencian yang lebih dalam lagi.
Melawan api dengan api tiada guna.
Sabar itu tidak ada batasnya.
sumber: http://cahaya-harapan.blogspot.com/

0 comments:
Posting Komentar