

Pria pertama yang hamil (beneran lho, bukan di film-nya Arnold Schwarzeneger) mengatakan bahwa ia dan istrinya berencana untuk memiliki lebih banyak anak lagi di masa mendatang.
inii gila namanya, kalau pria yg hamil lalu apa fungsi wanita,,,, aduwhh ngeriii
mungkin inii sudah mulai kembali ke zaman kejahiliyahan
Thomas Beatie, yang akan melahirkan bayi perempuan dalam 4 minggi ini, mengatakan bahwa dia merasa seperti "Berada di puncak dunia"
"Rasanya fantastis," dalam suatu wawancara semenjak kehamilannya "Aku nggak sabar pengen melihat wajah anakku."
Thomas juga membuka mengenai kehamilannya yang terjadi karena inseminasi melalui suntikan, dan percobaan pertama kehamilannya gagal karena keguguran.
Thomas Beatie berganti kelamin 10 tahun lalu menjadi pria, tetapi ia tetap mempertahankan kandungan dan indung telurnya, sehingga ia dapat melahirkan.
Ia mengatakan bahwa cinta dan dukungan yang diterimanya dan juga istrinya, Nancy, dari berbagai teman dan sahabat mendukung keputusannya untuk mendapat makin banyak anak
"Semua orang yang mengenal dan mencintai kami, sahabat dan keluarga, semuanya sangat menduking," kata Thomas kepada News of the World.
"Begitu banyak dukungan yang ada, sampai saya ngerasa nggak ada salahnya untuk hamil lagi. Kita akan melihat gimana pengalaman kelahiran pertama ini, dan coba untuk memikirkan kembali kedepannya seperti apa."

Ini adalah cerita yang banyak dibicarakan media dan orang-orang. Thomas dan istrinya, Nancy, adalah pasangan yang bahagia yang memiliki bisnis kecil-kecilan, hidup dalam lingkungan normal dan sedang menunggu kelahiran anak pertama.
Lalu mengapa mereka menjadi berita utama di seluruh dunia? Sang suami, Thomas, yang mengandung (bukan istrinya)

Thomas dilahirkan dan hidup selama 24 tahun sebagai perempuan bernama Tracy.
Tumbuh besar di Hawaii, Tracy dan dua saudaranya mengalami penderitaan pada usia yang masih sangat muda. Pada waktu dia berusia 12 tahun, ibunya bunuh diri. "Ayah belajar menjadi seorang ayah karena biasanya dia tidak ada di sekitar kami," kata Thomas. "Dia banyak bekerja. Dia membiarkan Ibu membesarkan kami, dan dia adalah ibu yang hebat."
Walaupun Thomas mengatakan dia tidak merasa dilahirkan di tubuh yang salah, dia ingat dia pernah menjadi tomboy. "Saya dulu suka bermain LEGOs dan memancing," katanya.

Beberapa tahun kemudian, Tracy mengalami masa puber dan mulai menyadari sesuatu yang berbeda. "Dada saya mulai tumbuh, dan ini adalah suatu yang sangat mengejutkan saya karena ibu tidak berada di dekat saya," kata Thomas. "Biasanya saya menggunakannya untuk menagkap bola, dan itu sangat sakit. Saya berpikir, Tubuh saya kenapa ya? Apa berkhianat kepada saya?"
Ketika Tracy bertambah besar, ayahnya mulai menyarankan dia untuk menjadi model. Tracy bahkan ikut sebuah pawai dan menjadi finalis Miss Hawaii Teen USA
Sebagai seorang remaja, dia mulai berkencan dengan laki-laki. "Saya merasa terpaksa melakukan itu. Saya merasa bahwa inilah yang harus saya lakukan dalam masyarakat," kata Thomas. "Saya rasa itu hanya untuk senang-senang saja."
Pada usia 17, Tracy menjalin hubungan dengan guru beladirinya. "Saya bersama dia selama 3 tahun, dan dia melatih saya untuk menjadi ahli beladiri yang baik," kata Thomas. "Dia memuji saya, katanya saya fight seperti seorang lelaku. Itu adalah pujian terbaik yang pernah dia katakan kepada saya."
Ketika Tracy kuliah, dia mulai menemukan identitas aslinya. "Waktu itulah saya menemukan diri saya sendiri," kata Thomas. "Itu adalah proses penemuan jati diri saya, dan saya memutuskan pacar saya. Kami jadian selama 3,5 tahun."
Ketika memasuki usia 20 tahun, Tracy cenderung berkelamin laki-laki. "Ketika saya bangun pagi, Saya merasa seperti seorang pria," kata Thomas. "Sangat sulit bagi masyarakat untuk menghormati saya seperti yang saya rasakan di dalam kalau di luarnya tidak cocok."
Akhirnya, Tracy berhenti memakai pakaian wanita dan mulai memakai pakaian pria. "Saya adalah seorang yang maskulin, dan saya lebih suka memakai pakaian yang membuat saya nyaman," kata Thomas. "Itu bukan sesuatu yang saya pikirkan. Saya bangun pagi dan memutuskan 'inilah yang akan saya pakai hari ini.' Lama kelamaan orang mulai memanggil saya 'Pak', dan itu adalah sangat menarik bagi saya."
Setelah mempelajari apa artinya menjadi transgender, Tracy mendiskusikan masalah ini dengan pacar pertamanya. "Dia tidak begitu mendukung ide saya," kata Thomas. "Saya mengatakan pada dia prosedur operasi untuk mengangkat payudara saya, dan dia menjawab, 'mengapa kamu tidak jadi lesbian saja?'"
Ketika hubungan mereka berakhir, tracy mengambil langkah pertama untuk menjadi lelaki transgender. Tracy mencari bantuan seorang dokter dan mulai mengkonsumsi testosteron.
Segera setelah itu, Tracy dan Nancy mulai berpacaran

Sejak pertama kali hubungan mereka, Thomas mengatakan Nancy mendukung transisi gendernya. "Dia sangat senang dengan itu," katanya.
Bertahun kemudian, testosteron yang disuntikkan membantu Thomas terlihat seperti dan bersuara mirip laki-laki. Suaranya turun beberapa oktav, dan mulai tumbuh rambut di wajahnya. Terapi hormon ini juga mengubah oran seksualnya. Thomas mengatakan klitorisnya tumbuh seukuran penis kecil. "Ini kelihatan seperti penis," katanya. "Saya dapat berhubungan seksual dengan istri saya."
Pada tahun 2002, Thomas memilih untuk mengoperasi payudaranya dan manjadi laki-laki secara sah, tapi dia memutuskan untuk tetap menjaga organ reproduksi wanitanya. "Saya ingin punya anak suatu saat nanti," katanya. "Saya tidak tahu bagaimana caranya. Itulah mimpi saya."
Thomas mengatakan keinginan untuk mempunyai anak tidak membuat perasaannya sebagai laki-laki berkurang. "Saya mempunyai identitas yang cukup tegas sebagai seorang pria. Saya melihat kehamilan sebagai sebuah proses, dan itu tidak menentukan siapa saya. Keinginan memiliki anak bukan milik pria ataupun wanita, itu keinginan manusia," katanya. "Saya seorang manusia, dan saya mempunyai hak untuk mempunyai anak biologis saya sendiri."

Begitu Thomas secara sah dianggap sebagai seorang pria di negara bagian Oregon, dia dan Nancy mengatakan "I do" (maksudnya menikah). Setelah beberapa tahun menikah, mereka memutuskan untuk memulai sebuah kehidupan rumah tangga.
Nancy, ibu yang memiliki 2 anak perempuan dari pernikahan sebelumnya, mengatakan bahwa sisa endometriosis menjadikan dia tidak bisa memiliki anak lagi. "Dokter telah mengangkat rahim saya," katanya. Setelah mempelajari pilihan mereka, pasangan itu memutuskan untuk menggunakan donor sprema anonimus.
Pertama-tama, mereka harus menemukan seorang dokter yang setuju untuk merawat Thomas, "Berat sekali menemukan dokter yang mau merawat kami dan membantu kami mendapat kehamilan," kata dia. "Dokter pertama kami menolak karena katanya staffnya merasa tidak nyaman bekerja dengan orang seperti saya."
Pasangan ini melihat banyak dokter sebelum akhirnya menemukan yang setuju melakukan pembuahan buatan. Selama musim panas 2007, Thomas hamil untuk yang pertama kali. Sayangnya, Telur yang telah dibuahi itu tumbuh di luar rahim di tuba falopinya (disebut juga kehamilah ectopic) dan dia harus dioperasi untuk mengeluarkan embrio itu. "Itu adalah waktu-waktu yang berat," kata Thomas
__________________
-i believe that every soul has chosen where to be born at-
- h u k u m s e b a b a k i b a t -
sumber: http://luvemo.multiply.com/journal/item/273/Wow_.._Ada_Cowok_HaMiL_..
http://clubbing.kapanlagi.com/showthread.php?t=15514

0 comments:
Posting Komentar