Aspek Pemasaran
Pada tugas softskill pengantar
bisnis saya akan mengangkat 2 tema sekaligus dalam tulisan saya ini yaitu,
Aspek pemasaran dan Aspek Keuangan. Pertama yang saya akan bahas adalah aspek
pemasaran. Aspek pasar merupakan salah satu apek rencana bisnis yang perlu
dikaji kelayakannya.
Pasar yang dituju tidak jelas maka prospek bisnis ke depan jg tidak jelas kegagalan bisnis menjadi besar
Pasar yang dituju tidak jelas maka prospek bisnis ke depan jg tidak jelas kegagalan bisnis menjadi besar
Pengertian pasar
Dari sumber – sumber yang saya dapat pengertian pasar dapat
dikemukakan seperti beberapa hal dibawah ini
•
Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli,
atau saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran.
•
Merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai
keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakanya.
(Stanton).
Pengertian Permintaan
•
Jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang
mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga.
1.
Permintaan efektif (daya beli)
2.
Permintaan potensial (kebutuhan)
Hukum
permintaan :
“Apabila harga suatu barang meningkat maka
jumlah barang yang diminta akan berkurang,dan sebaliknya.”
Faktor – faktor yang mempengaruhi
tingkat harga antara lain adalah
•
Harga barang lain
•
Ongkos produksi
•
Tingkat teknologi
•
Tujuan perusahaan.
Teori Permintaan
•
Pendekatan Guna Batas Klasik
•
Pendekatan kurva tak acuh
•
Pendekatan atribut
PERMINTAAN PASAR
Fungsi permintaan : Qx = f (Px, Pa-z,Y)
Bentuk-bentuk Pasar Produsen
§ Pasar
Persaingan Sempurna
Produsen tidak terbatas jumlahnya
sehingga aktivitas persaingan tidak tampak, konsumen dapat menjual barang dan
membeli beberapa saja tanpa ada batas asal bersedia membeli/menjual pada harga
pasar.
§ Pasar
Monopoli
Bentuk
pasar yang dikuasai oleh seorang penjual saja, karena tidak ada barang
subtitusi dan terdapat hambatan untuk masuknya pesaing dari luar. Monopoli bisa
terjadi karena menguasai barang mentah, penguasaan teknik produksi tertentu,
tindakan yuridis/hak paten atau karena luas pasar yang tidak terlalu besar
untuk dilayani.
§ Pasar
Oligopoli
Perluasan dari pasar monopoli (terdapat
beberapa produsen).penentuan tingkat harga sangat dipengaruhi oleh pesaing,
sehingga tindakan atau aktivitas pesaing harus dipertimbangkan.
§
Pasar Persaingan Monopolistik
Merupakan bentuk campuran antara
persaingan sempurna dan mopnopoli. Mirip persaingan sempurna karena ada
kebebasan untuk masuk atau keluar pasar dan barang yang dijual tidak homogen.
Karena barang yang heterogen dimiliki perusahaan-perusahaan yang besar saja,
pasar ini mirip dengan monopoli.
Aspek Keuangan
Bahasan
yang kedua adalah aspek keuangan, seperti apakah aspek keuangan mari kita
simak. Keuangan merupakan salah satu fungsi bisnis yang bertujuan untuk membuat
keputusan keputusan investasi, pendanaan, dan dividen.
Keputusan investasi ditujukan
untuk menghasilkan kebijakan yang berhubungan dengan (a) kebijakan
pengalokasian sumber dana secara optimal, (b) kebijakan modal kerja (c)
kebijakan investasi yang berdampak pada strategi perusahaan yang lebih luas
(merger dan akuisisi) (Damodaran, 1997).
Keputusan pendanaan difokuskan
untuk medapatkan usaha optimal dalam rangka mendapatkan dana atau dana tambahan
untuk mendukung kebijakan investasi. Sumber dana dibagi dalam 2 kategori yakni:
(a) internal yaitu dari laba ditahan (retained earnings) (b) sumber eksternal
yaitu: 1. Dalam bentuk utang yang
meliputi penundaan pembayaran utang, pinjaman jangka pendek sebagai tambahan
modal kerja, dan pinjaman jangka panjang (obligasi) sebagai dana investasi. 2.
Menerbitkan saham, baik dalam bentuk saham perdana (Initial Public Offer/IPO)
maupun saham biasa baru sebagai sumber modal investasi dalam rangka ekspansi
perusahaan.
Masalah utama dalam
mengoptimalkan keputusan pendanaan adalah menetapkan struktur modal (utang dan
ekuitas) yang optimal sebagai asumsi dasar dalam memutuskan berapa jumlah dana
dan bagaimana komposisi jumlah dana pinjaman dan dana sendiri yang ditambahkan
untuk mendukung kebijakan
investasi sehingga kinerja
keuangan perusahaan dapat tumbuh secara sehat. Di samping itu, komposisi
struktur modal harus pula dipertimbangkan hubungan antara perusahaan, kreditur,
maupun pemegang saham sehingga tidak terjadi konflik (Saragih, Manurung dan
Manurung, 2005).
Keputusan dividen ditentukan dari
jumlah keuntungan perusahaan setelah pajak (earning after tax). Oleh karena itu
tujuan memaksimumkan keuntungan yang dibagikan kepada pemegang saham (dividen)
dengan kendala memaksimumkan laba ditahan untuk diinvestasikan kembali sebagai
sumber dana internal, dengan kata lain semakin banyak jumlah laba ditahan
berarti semakin sedikit uang yang tersedia bagi pembayaran dividen.
Aspek keuangan meliputi berbagai
hal, diantaranya berikut ini yang saya ketahui:
A. Biaya Pra-operasi
Dalam membangun sebuah usaha
perlu diawali dengan pembuatan gagasan, penelitian tentang produk, pasar dan
aspek-aspek lain yang dipertimbangkan untuk diambil sebuah keputusan. Guna
keperluan tersebut mempunyai konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan kita
sebut biaya pra-operasi. Penggunaan biaya tersebut keperluan penelitian,
perencanaan, studi kelayakan, perancangan (design), biaya konsultan dan biaya
pemasaran sebelum produk siap diluncurkan ke pasar. Biaya-biaya tersebut sudah
harus dikeluarkan sebelum diambil keputusan untuk melaksanakan proyek yang
dikelompokkan sebagai sunk cost atau investasi yang nilainya tetap dan telah
dikeluarkan semuanya tidak mempunyai sisa. Biaya tersebut dikeluarkan baik
usaha tersebut jadi dijalankan atau batal. Sun cost tidak dimasukkan dalam
perhitungan NPV karena biaya tersebut diluar perhitungan studi kelayakan
usaha.
B. Rencana Kebutuhan Investasi
Rencana
kebutuhan investasi bisa diperhitungkan diawal perencanaan usaha yang meliputi
seluruh pengeluaran pembangunan proyek dengan dikelompokkan sebagai beiruk :
1. Biaya
pembangunan Fisik (Harta Tetap)
Biaya
pembangunan fisik adalah biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan sarana dan
prasarana seluruh kebutuhan proyek yang meliputi pembelian tanah, pembangunan
gedung, pembelian mesin-mesin, alat kantor, furnitur dan kendaraan.
2. Biaya-biaya
Trial Run
Trial Run adalah uji coba
kelancaran operasi seluruh unit produksi hingga terwujudnya sebuah produk yang
akan dipasarkan. Kegiatan tersebut membutuhkan waktu tertentu yang membutuhkan
biaya antara lain beli bahan baku, bahan bantu lainnya, honor tenaga kerja,
beli bahan bakar dan lain-lain sehingga tampak kegiatan pabrik beroperasi
sepenuhnya. Produk yang dihasilkan bukan untuk dijual secara profit akan tetapi
untuk keperluan evaluasi mutu, perbaikan design dan promosi awal. Apabila
produk sudah dapat dijual maka pendapatannya masuk pada perhitungan biaya trial
run. Sisa produk yang dihasilkan dalam trial run dapat dijadikan persediaan
awal barang jadi pada awal periode operasi. Biaya trial run bisa dimasukkan
sebagai harta tak berwujud akan disusutkan dalam waktu tertentu.
3. Modal
Kerja
Yang dimaksud modal kerja adalah
dana yang dibutuhkan untuk operasi perusahaan sehari-hari dalam membuat produk
yang meliputi kebutuhan dana yang tertanam lancar dalam bentuk piutang usaha,
persediaan bahan baku, bahan dalam proses, barang jadi, bahan bakar dan bahan
bantu produksi lainnya. Termasuk sejumlah kas minimum untuk kebutuhan tak
terduga atau transaksi.
C. Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan untuk belanja usaha bisa berasal modal sendiri dan pinjaman bank.
1. Modal Sendiri
Sumber dana yang digunakan untuk belanja usaha bisa berasal modal sendiri dan pinjaman bank.
1. Modal Sendiri
Yang dimaksud modal sendiri adalah
modal yang dimiliki oleh pemegang saham, yang dinyatakan dalam akte pendirian
perusahaan. Umumnya jumlah dana yang tercantum dalam akte pendirian tersebut
masih jauh dari cukup untuk antisipasi kebutuhan dana investasi
keseluruhan.
Sumber Dana Pembelanjaan Harta Tetap
Sumber Dana Porsi Barang Modal
Pinjaman Bank 60% 450.000.000
Modal Sendiri 40% 300.000.000
750.000.000
2.
Pinjaman
Guna penguatan kebutuhan
modalkerja dan membeli harta tetap dibutuhkan pinjaman dari bank atau lembaga
keuangan lainnya. Ketentuan besaran pinjaman, periode penarikan, cicilan,
tingkat bunga, jatuh tempo pelunasan dan biaya administrasi lainya dicantumkan
dalam perjanjian kontrakkredit yang disepakati antara pihak perusahaan dan
bank.
D. Proyeksi Harga Pokok
Produksi/ Penjualan
Proyeksi harga pokokpenjualan
harus didukung oleh volume proyeksi dan volume penjualan. Biaya produksi per
unit adalah total biaya produksi dibagi dengan volume produksi. Sedangkan harga
pokok penjualan per unit adalah total harga pokok penjualan dibagi dengan
volume penjualan.
E. Proyeksi Rugi-Laba
Proyeksi rugi-laba adalah
gambaran keuntungan operesasi usaha beberapa tahun kedepan. Untuk membuat
proyeksi rugi-laba harus dihitung terlebih dahulu proyeksi nilai penjualan,
biaya produksi dan biaya operasi. Biaya operasi biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk kegiatan operasional kantor dan pemasaran produk. Biaya-biaya produksi
dan operasi dapat pula dikelompokkan ke dalam biaya variabel dan biaya tetap.
F. Proyeksi Arus Kas
Proyeksi arus kas bergna untuk
penyusunan proyeksi neraca. Arus kas merupakan catatan atas penerimaan (arus
kas masuk) dan pengeluaran (arus kas keluar) kas dalam satu periode. Sedangkan
selisih antara keduanya (masuk dan keluar) disebut arus kas bersih.
Sekian tulisan singkat saya
tentang Aspek Pemasaran dan Aspek Keuangan semoga bermanfaat bagi anda pembaca
yang budiman. Amin.
Sumber:
irwan.ndaru.staff.gunadarma.ac.id/
azharvokasi
usupress.usu.ac.id
fe.umy.ac.id
brankaseverest
0 comments:
Posting Komentar