Rabu, 17 Maret 2010

Hanya mRangkum 1-3


PAda kesempatan inii saya akan membuat artikel yang berisi rangkuman dari task Ilmu social dasar. Pada saat sebelumnya yang saya tuLiskan pertama kali adalah
mmh.... kepribadian saiia gmna yahhh ??!
. Dimulai dari arti sebuah nama Kunto Bayu Asmoro dengan Kunto yang berarti panah (Lambang dr kecerdasan), Bayu yg berarti angin (dapat berBaur dimana saja), Asmoro yg berarti Cinta (cinta terhadap sesama/peduLi).
Tidak sedikit kekurangan yang saya punya, ya diantaranya adalah suka kesiangan kalau ada janji, kadang bawel, ada waktu luang sedikit aja bawaannya ngantuk jadi kl gga inget ya tdur gt aja deh, dan saya suka tLalu larut dalam suatu hal.. contohnya adalah ketika saya sedang asik mengerjakan baik tugas lah, ataupun sesuatu yang asyik, biasanya sampai lupha waktu, makan, mandi, bahkan sholat.. maka’a sering deh ibu ngomel-ngomel.
<more!>
Kalau kelebihan saya apa yahh gga banyak sih tp mudah2an berguna. Easy going gampang berbaur, orangnya asyik, romantic, berkepercayaan diri tinggi, berkomitmen dan bertanggung jawab. Begitulah kata teman2 yang saiia interview.
Dalam 9 tipe manusia yang tertuang dalam annaegram. Perfecksionis, penolong, pengejar prestasi, romantic, pengamat, pencemas, petualang, pejuang, dan pendamai banyak sifat saya yang termasuk kedalam tipe2 tersebut tapi menurut Kuis di Facebook tipe yang paling signifikan pada diri saya adalah Petualang.
Saya mempunyai Hobbi yang diantaranya adalah bermain alat musik, membaca, dan Basket. Buku-buku yang saya banyak baca adalah tentang pengembangan diri dan informatika. Ya saya menyukai pengembangan diri semenjak saya ikut organisasi, ketika itu banyak sekali manfaat yang saya dapatkan. Maka dari itu dimanapun saya berada saya ingin berorganisasi mungkin sudah menjadi naLuri. Karna pada saat organisasi saya merasakan proses pendewasaan diri, mematangkan pikiran, bertindak cepat dalam berbagai masalah dan menguasai kepemimpinan.
Kemudian pada tuLisan saya, saya buat dengan judul “Budaya IBu2 kita saat ini”. Disini saya paparkan tentang kehidupan ibu-ibu kebanyakan saat ini. Yaitu tak lain adalah menonon sinetron. Tetapi yang berdampak sekarang menonton sinetron saat ini bukan hanya sebagai hiburan semata, kali ini telah membudaya kepada ibu2 perumahan. Menjadi terlalu antusias kepada cerita-cerita fiksi sinetron.
Sinetron menjadi batasan pergaulan sehingga yang tidak update sinetron maka dibilang kuper Lah. Budaya ini mengakibatkan terlantarnya pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh para ibu-ibu (terutama IRT). Sehingga berdampak menelantarkan suami dan anak. Dan contoh ciri2 para iu yang telah membudayakan sinetron dalam hidupnya adalah sebagai berikut :
1.       SIAP SEDIA
2.       SETIA
3.       MENUNDA
4.       BERGUMAM
5.       KONSENTRASI
6.       HAFAL SOUNDTRACK
7.       MENGIDOLAKAN BERLEBIHAN
8.       EVALUASI DAN UPDATE
9.       INGIN TERLIBAT
10.   MULAI TIDAK BISA MEMBEDAKAN KENYATAAN DAN AKTING
11.   KONSISTEN UNTUK TIDAK KONSISTEN
Untuk penjelasannya dapat dilihat langsung pada artikelnya http://ombey11.blogspot.com/2010/03/budaya-ibuu2-kita-saat-inii-nii.html

Kemudian pada arikel yang saya tulis selanjutnya adalah “Manusia Biasa?? tdak Lg, Manusia Luar Biasa? Tentu.” . Pada tulisan saya ini saya memaparkan tentang manusia. Dikataka bahwa selama ini manusia hanyalah mahluk terbatas. Sering dikatakan bahwa manusia tidak bisa menembus batas kemampuannya. Lalu apakah benar manusia itu tidak ada yang sempurna? Apakah manusia sempurna adalah setiap pribadi yang melampaui batas wajar dari harkat kehidupannya atau tiap insane yang menerima rahmat dari yang hakiki??
            Slalu saja jika kita berfikir apakah kita sempurna maka kita memang bukan mahluk sempurna, lalu jika kita berfikir dengan karunia yang telah kita dapatkan dari rahmat sang iLahi apaKah Cukup??? Tentu pastinya anda akan menjawab belum, belum dan belum. Walaupun rumah mewah mobil 5 dan mempunyai perusahaan besar apakah cukup.?? Mungkin kL kita ditanya oleh pertanyaan ituu kita menjawabnya lebih dari cukup Tapi coba setelah kita mendapatkannya… so, Pasti anda akan mengatakan" Tapii… kurang ini kurang itu". Yaa, tak tereLakan keserakahan adalah bagian dari sifat manusia yang senantiasa menyelimuti diri ini seperti trtuang jelas dalam QS 3: 179; 4: 37; 9: 34-35; 17: 100; 47: 8; 104: 2-9; 89: 17-20.
         Sesuatu yang kita sebut 'nasib' itu bukanlah sebuah keadaan yang permanen. Dia sangat lentur, luwes, dan reaktif. Dia berespon kepada kualitas sikap dan tindakan tindakan kita - tanpa menyumbangkan pendapatnya sendiri. Dia – nasib itu, berupaya sangat netral; meskipun sebetulnya dia sangat berpihak kepada keberhasilan dan kebahagiaan kita.
            jadi masukkanlah pikiran-pikiran positif yang bermanfaat dalam diri kita, Kalau kata Romy raffael kumpulkanlah sugesti – sugesti yang baik agar melekat dalam diri anda.
Jika anda berfikir BISA, maka semua HaL itu adaLah Bisa.. tentunya dengan kepercayaan kepada Tuhan bahwa tuhan akan membantu anda. sLalu masukkan sugesti positif dalam pikiran anda. LakukanLah… kemudian Lihat yang terjadi pada anda keesokan hari (*ngikutin Logat pa Mario dqit, Hhehe :D)
            Karna pada prinsipnya adalah Jika anda berPihak kepada yang Baik, Maka anda akan Menjadi BAIK. Segala sesuatu yang anda tuai juga akan Baik. Semua dapat kita Lakukan asal ada kemauan.. soaL kemampuan NO.2 karna setelah anda mau untuk melakukannya pasti ada cara untuk dapat Memampukan anda. Semua dapat kita rubah dengan kemauan kita. Sebesar apa tekad kita dan seBaik apa kita melakukannya.
Buanglah jauh-jauh rasa iri hati, dendam, benci dan pikiran negatif lainnya yang bisa merugikan kita. Janganlah kita memberi makan kepada “penjaga hitam” yang ada dalam diri kita.Semua keterbatasan akan dapat kita Lampaui dalam artian kita menjadi pribadi yang benar – benar efektif dalam kehidupan ini. Dan Kunci yang uTama adalah Bersyukur. Sesempurna apapun keadaan orang jika ia tidak mengenal arti syukur pada sang iLahi. Niscaya tidak akan bahagia ia dalam hidupnya karena tidak akan menemukan apa yang sebetulnya ia cari dalam kehidupan inii.

0 comments:

Posting Komentar