1. Definisi Virus
Virus
komputer adalah program komputer yang dapat menggandakan
atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan
dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan
denganvirus biologis yang
menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk
hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data
pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak
menimbulkan efek sama sekali.
2. Sejarah virus komputer
Virus
komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949,
salah seorang pencipta komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic
Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang
berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Dalam makalahnya
dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya. Perkembangan
virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory salah satu
laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal,
seperti bahasa C dan C++.1 Di laboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap
waktu istirahat para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat
memusnahkan kemampuan membetulkan dirinya dan balik menyerang kedudukan lawan.
Selain itu, program permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis.
Perang program ini disebut Core War, yaitu pemenangnya adalah pemilik program
sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program
tersebut, terutama bila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesai
permainan, program tersebut selalu dimusnahkan.
Sekitar tahun 1970-an ,
perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu
kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus, namun program ini
adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu yang
bersamaan dua tugas dapat dilakukan. Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia
terbuka bermula atas pemaparan Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten
profesor di Universitas Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred juga mendemonstrasikan
sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virus yang dapat menyebar secara cepat
pada sejumlah komputer. Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai
terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga pada
tahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh pemakai komputer di
Indonesia, saat itu, adalah virus ©Brain yang dikenal dengan nama virus
Pakistan.
3. Siklus
hidup virus
Virus komputer mempunyai siklus hidup yang terdiri dari empat vase, yaitu:
a. Dormant
phase (fase tidur) adalah fase virus saat tidak aktif. Tidak semua virus
melewati fase ini.
b. Propagation
phase (fase penyebaran) adalah fase virus memperbanyak diri atau menular ke
file lain yang menjadi sasaran.
c. Triggering
phase (fase diaktifkan) adalah fase virus menjadi aktif dari kondisi tidak
aktifnya dengan dipicu oleh beberapa hal misalnya tanggal tertentu telah
tercapai, kehadiran program lain yang dieksekusi dan lain-lain.
d. Execution
phase (fase eksekusi) adalah fase virus yang aktif menjalankan rutin yang
dimilikinya, seperti menampilkan pesan, merusak file lain dan sebagainya.
4. Klasifikasi
tipe virus
Virus komputer dan program lain
yang membahayakan sistem komputer dapat diklsifikasikan ke dalam beberapa
kelompok menurut bagaimana cara mereka untuk menjangkiti (infect) sebuah sistem
komputer, bagian dari sistem komputer yang mereka jangkiti, atau kelakuan
(behaviour) yang dimiliki oleh mereka. Namun pada dasarnya definisi dan
klasifikasi mengenai kode-kode program berbahaya ini masih rancu dan menjadi
kontroversi bagi banyak orang bahkan bagi orang yang memang mendalami bidang
komputer
Berikut adalah contoh klasifikasi dari berbagai jenis virus komputer:
Berikut adalah contoh klasifikasi dari berbagai jenis virus komputer:
· Malware:
merupakan singkatan dari malicious software, merujuk pada program yang dibuat
dengan tujuan membahayakan atau menyerang sebuah sistem komputer. Terdiri atas
virus komputer (computer viruses), computer worms, trojan horses, joke programs
dan malicious toolkits.
· Computer
virus: merujuk pada program yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi dengan
sendirinya.
· Computer worm: merujuk pada program independen yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi dengan sendirinya. Indepen di sini memiliki makna bahwa worm tidak memiliki host program sebagaimana virus, untuk ditumpangi. Sering kali worm dikelompokkan sebagai sub-kelas dari virus komputer.
· Computer worm: merujuk pada program independen yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi dengan sendirinya. Indepen di sini memiliki makna bahwa worm tidak memiliki host program sebagaimana virus, untuk ditumpangi. Sering kali worm dikelompokkan sebagai sub-kelas dari virus komputer.
· Trojan
horse: merujuk pada program independen yang dapat mempunyai fungsi yang
tampaknya berguna, dan ketika dieksekusi, tanpa sepengetahuan pengguna, juga
melaksanakan fungsi-fungsi yang bersifat destruktif.
· Malicious toolkits: merujuk pada program yang didesain untuk membantu menciptakan program-program yang dapat membahyakan sebuah sistem komputer. Contoh dari program jenis ini adalah tool pembuat virus dan program yang dibuat untuk membantu proses hacking.
· Joke program: merujuk pada program yang meniru operasi-operasi yang dapat membahayakan sistem komputer, namun sebenarnya dibuat untuk tujuan lelucon dan tidak mengandung operasi berbahaya apapun.
· Malicious toolkits: merujuk pada program yang didesain untuk membantu menciptakan program-program yang dapat membahyakan sebuah sistem komputer. Contoh dari program jenis ini adalah tool pembuat virus dan program yang dibuat untuk membantu proses hacking.
· Joke program: merujuk pada program yang meniru operasi-operasi yang dapat membahayakan sistem komputer, namun sebenarnya dibuat untuk tujuan lelucon dan tidak mengandung operasi berbahaya apapun.
5. Program jahat selain virus
1. Trojan horse : Rutin tak
terdokumentasi rahasia ditempelkan dalam satu program berguna. Program yang
berguna mengandung kode tersembunyi yang ketika dijalankan melakukan suatu
fungsi yang tak diinginkan. Eksekusi program menyebabkan eksekusi rutin rahasia
ini.
2. Trapdoor : Titik
masuk tak terdokumentasi rahasia di satu program untuk memberikan akses tanpa
metode-metode otentifikasi normal.
3. Bacteria : program yang
mengkonsumsi sumber daya sistem dengan mereplikasi dirinya sendiri. Bacteria
tidak secara eksplisit merusak file. Tujuan program ini hanya satu yaitu
mereplikasi dirinya. Program bacteria yang sederhana bisa hanya mengeksekusi
dua kopian dirinya secara simultan pada sistem multiprogramming atau
menciptakan dua file baru, masing-masing adalah kopian file program bacteria. Kedua
kopian ini kemudian mengkopi dua kali, dan seterusnya.
4. Logic bomb : logik yang
ditempelkan pada program komputer agar memeriksa suatu kumpulan kondisi di
sistem. Ketika kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logik mengeksekusi suatu
fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi.
5. Worm : Program yang dapat
mereplikasi dirinya dan mengirim kopian-kopian dari komputer ke komputer lewat
hubungan jaringan. Begitu tiba, worm diaktifkan untuk mereplikasi dan progasai
kembali. Selain hanya propagasi, worm biasanya melakukan fungsi yang tak
diinginkan.
0 comments:
Posting Komentar